Kantor DPC Hiswana Migas Purwakarta-Karawang, Jomin Cikampek, Karawang |
Cikampek l linkbisnis.co.id - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi [DPC Hiswana Migas Purwakarta-Karawang] adalah wadah bagi para pengusaha yang bergerak dalam bidang pemasaran dan penyaluran minyak dan gas, sebagai mitra usaha dari PT. Pertamina Patra Niaga [Persero].
Sebagaimana diberitakan oleh beberapa media online di Karawang, bahwa ketua DPC Hiswana Migas Purwakarta-Karawang, Ary Syafrudin yang telah 2 periode memimpin mendapat sorotan dalam hal kepemimpinannya yang dinilai kurang transparan dan tidak menjalankan roda organisasi dengan baik, bahkan tidak melakukan pembinaan terhadap anggota.
"Sebagai ketua ia jarang melakukan pembinaan terhadap anggota, tidak turun ke lapangan," ujar salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya, sebagaimana dikutip dari teraspasundan.com, Kamis [5/10/2022].
Bahkan bukan sekadar tidak melakukan pembinaan terhadap anggota, ketua juga sama sekali belum memberikan laporan pertanggungjawaban penggunaan uang
iuran anggota.
" Dimana seluruh anggota diwajibkan membayar iuran bulanan, tetapi tidak ada transparansi penggunaan anggaran untuk kepentingan organisasi" ungkap anggota yang tidak mau disebutkan namanya.
Ironisnya setiap anggota yang mempunyai permasalahan, baik agen LPG maupun SPBU yang berkaitan dengan pendistribusian maupun hal lain, anggota jalan sendiri-sendiri, tanpa ada pendampingan dan arahan dari ketua.
"Jadi agen-agen atau SPBU kalau punya masalah jalan sendiri, tanpa ada arahan dan koordinasi dari ketua, selaku wadah para pengusaha Migas ini," tandasnya.
"Tidak adanya pertanggungjawaban selama dua periode ia memimpin, tufoksi
organisasi tidak berjalan. Jarang lakukan pembinaan dan pendampingan terhadap anggota," pungkasnya kembali menegaskan.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi dengan mendatangi langsung kantor Hiswana Migas di Kota Baru, Cikampek, Ketua DPC Hiswana Migas Purwakarta- Karawang, Ary Syafrudin sedang tidak ada dikantor.
Menurut salah seorang stafnya, Ary sedang ada rapat diluar.
"Sedang rapat diluar, jam kerjanya tidak tentu, datangnya karena dia banyak bisnisnya," ucapnya. [red]