Notification

×
Link Bisnis All Right Reserved - Published By Mahesaweb

Iklan


ADVERTISEMENT

Iklan cv


ADVERTISEMENT

Tag Terpopuler

Askun: Pasien Bayar Swab Test, Tantang Pemkab Karawang Transparan

11/15/2020 | 15:47 WIB | 0 Views Last Updated 2020-11-15T08:47:21Z

Asep Agustian, SH., MH.

Karawang
l linkbisnis.co.id - Pratiksi hukum Karawang, Asep Agustian, SH.,MH. sangat prihatin dalam minyikapi biaya Swab Test dibebankan kepada pasien/peserta BPJS Kesehatan, dimana dampak  pandemi Covid-19 telah menyulitkan semua lini usaha masyarakat.


Kurangnya tranparansi penggunaan anggaran pandemi Covid-19 dari APBD Karawang, membuat masyarakat sulit mengotrol ada tidaknya biaya Swab Test gratis untuk masyarakat, ungkap Asep Kuncir [Askun] panggilan akrab dilikungan kominitasnya pada linkbisnis.co.id, Minggu [15/11/2020].


Keprihatinan Askun pasien bayar Swab Test sendiri, membuat dirinya menantang Pemkab Karawang untuk buka-bukaan dalam soal penggunaan anggaran Pandemi Covid-19, ungkapnya melalui pesan tertulis [whatsapp]


Menurut Askun, sejak mewabahnya Covid-19 di Karawang, APBD Karawang tahun anggaran 2020 banyak direfocusing untuk membiayai penanggulangan Covid-19, dimana sampai dengan hari ini masih mewabah dan mengganas. 


Sehingga penggunaan anggaran untuk sektor lain dipangkas sangat fantastis, dampaknya untuk kegiatan sektor lain harus ditunda.


Pada sisi lain beban masyarakat juga terus bertambah, diantaranya adalah beban biaya Swab Test bagi pasien yang operasi belum lagi beban biaya APD dan lainnya yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan sebagai peserta.


"Sekarang, pasien yang hendak dioperasi harus lakukan test swab kemudian ternyata ia dinyatakan positif dan harus di isolasi. Untuk ruangan isolasi harus juga bayar, Jadi jelas beban masyarakat ini semakin terus bertambah, karena merekalah yang dibebankan pembiayaannya, belum lagi biaya APD tenaga medis yang juga konon katanya dibebankan kepada pasien," ungkap Askun.

"Pertanyaannya, anggaran refocusing APBD itu untuk apa ?," 


"apakah Pemkab Karawang sudah tidak mampu lagi mengurus rakyatnya. Lalu mereka saling salahkan, saling lempar dan saling cuci tangan, ya, Jangan begitulah," pungkasnya.


By : A3K

×
Berita Terbaru Update