Nurhadi Saputra SE. |
Banyak diantara perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Karawang telah mengeluarkan sebagian dari profit perusahaannya namun tidak tersosialisasikan luas kepada masyarakat. Sehingga masyarakat tidak banyak mengetahui dana CSR yang dikeluarkan oleh perusahaan digunakan untuk apa saja.
Seperti penuturan tokoh pemuda pegiat ekonomi kreatif Cilamaya Kulon Nurhadi Saputra SE, "perusahaan di Karawang banyak sekali, namun masyarakat tidak banyak mengetahui dana CSR itu larinya kemana?", jumat (2/7).
Nurhadi juga menambahkan dana CSR yang dikeluarkan perusahaan perbankan khususnya tidak hanya untuk pembangunan fisik namun juga pengembangan sumber daya manusia seperti pelatihan kewirausahaan.
"Saya berharap perusahaan pendanaan atau perbankan seperti Bank BJB dalam mengalokasikan dana CSR lebih menekankan pada pelatihan kewirausahaan, nantinya para wirausahawan juga disupport dalam permodalan. Maka secara otomatis para wirausahawan juga akan menjadi nasabahnya juga", ungkapnya.
Tokoh pemuda yang biasa dipanggil "pestol" pun berharap akan semakin banyak para wirausahawan yang muncul, "harapan saya nantinya muncul wirausahawan muda Karawang yang sukses. Ini secara tidak langsung akan menggeser mindset anak muda yang baru lulus SMA atau SMK bahwa bekerja itu tidak hanya dipabrik, dan atau yang lulusan S1 yang menganggap bahwa menjadi ASN itu masa depanya lebih baik. Justru kalau mau sukses ya jadi wirausahawan", pungkasnya. (Mus)