Sarkum alias Ogah |
Karawang l Linkbisnis.co.id - Ada potongan bantuan uang dana Program Kelurga Harapan (PKH) dari warga oleh Oknum ketua kelompok PKH di desa Purwajaya Kecamatan Tempuran, Karawang, Jawa Barat.
Menurut Sarkun (48) alias Ogah mantan kepala dusun Wagir Lumbung desa Purwajaya kecamatan Tempuran bahwa adanya potongan uang sumbangan program PKH oleh oknum ketua kelompok PKH bernama Inah (35) warga setempat." Ungkapnya kepada Linkbisnis.co.id. dikantor pengacara Alek Syafri Winando, SH. MH., Senen (08/04/19).
"Berawal ketika warga yang mendapatkan atau penerima bantuan progran dana PKH dalam kartu ATM di kumpulkan di salah satu ketua kelompok guna untuk pencairan secara kolektif ". ujarnya.
"Setelah pencairan dana PKH secara kokektif, terjadilah adanya pemotongan dana program kepada penerima, secara bervariatif berkisar antara Rp.15 ribu sampai Rp. 50 ribu, padahal satu dusun saja desa Purwajaya sebanyak jumlah penerima ada 80 orang apalagi bila dalam satu desa dapat dibayangkan berapa besarnya ".ujarnya
Harapan Sarkum kepada ketua kelompok PKH di desa Purwajaya untuk mengembalikan potongan tersebut kepada penerimanya.
"Agar si penerima bantuan PKH mau mengambilnya uangnya sendiri serta minta nomor PIN ATM biar warga tau." ungkapnya.
Menurut Sarkun (48) alias Ogah mantan kepala dusun Wagir Lumbung desa Purwajaya kecamatan Tempuran bahwa adanya potongan uang sumbangan program PKH oleh oknum ketua kelompok PKH bernama Inah (35) warga setempat." Ungkapnya kepada Linkbisnis.co.id. dikantor pengacara Alek Syafri Winando, SH. MH., Senen (08/04/19).
"Berawal ketika warga yang mendapatkan atau penerima bantuan progran dana PKH dalam kartu ATM di kumpulkan di salah satu ketua kelompok guna untuk pencairan secara kolektif ". ujarnya.
"Setelah pencairan dana PKH secara kokektif, terjadilah adanya pemotongan dana program kepada penerima, secara bervariatif berkisar antara Rp.15 ribu sampai Rp. 50 ribu, padahal satu dusun saja desa Purwajaya sebanyak jumlah penerima ada 80 orang apalagi bila dalam satu desa dapat dibayangkan berapa besarnya ".ujarnya
Harapan Sarkum kepada ketua kelompok PKH di desa Purwajaya untuk mengembalikan potongan tersebut kepada penerimanya.
"Agar si penerima bantuan PKH mau mengambilnya uangnya sendiri serta minta nomor PIN ATM biar warga tau." ungkapnya.
By : Juned