Karawang l Linkbisnis.co.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar menyindir pernyataan ‘People Power’ yang dilontarkan oleh Amien Rais beberapa waktu lalu. Hal itu diungkapkan oleh pria yang akrab disapa Cak Imin dalam kegiatan Nusantara Bertauhid di Maqom Syeh Quro Kabupaten Karawang Jawa Barat, Rabu (3/4).
Menurut Cak Imin, Nusantara Bertauhid merupakan satu agenda dengan Nusantara mengaji yang diatarbelakangi kondisi bangsa Indonesia yang terlihat 'panas' dan penuh tantangan menjelang Pemilu 2019.
"Dua hari lalu ada yang ngancam pepole power. Dua hari lalu ada yang saling menghancurkan, saling membuka foto telanjangnya. Moga-moga warga NU selamat dari hal seperti ini. Moga-moga NU diberikan kekuasatan oleh Allah SWT," ujar Cak Imin, di hadapan ribuan jama'ah yang hadir.
Dikatakan, ke depan sudah nampak persaingan-persaingan pemilu.
Jika NU dan PKB ingin memperjuangkan Jokowi-Ma'ruf Amien, Cak Imin berharap agar upaya-upaya sosialisasi yang dilakukan bisa dilakukan dengam cara santun dan damai, tanpa harus melecehkan apalagi membunuh karakter orang lain.
"Lakukan cara-cara damai dan santun, jangan melecehkan atau membunuh karakter orang lain. Tapi saya lihat di sosial media, Alhamdulillah NU santun, tidak pernah melecehkam orang lain, tidak pernah membunuh karakter orang lain," katanya.
Di suasana panas serta munculnya pernyataan ancaman-ancaman people power, Cak Imin juga berharap agar warga NU dan PKB tetap bisa meredamnya.
"Kita a tetap harus meredam dan memberi ketentraman. Kita harus beradu argumen dan program yang bagus. Kita percaya doa kita yang akan menjadi jalan solusinya," paparnya.
Ia menambahkan, setiap umat islam yang berjuang di dunia politik, ekonomi, agama dan kemasyarakatan, maka sesungguhnya dalam rangka mengagungkan nama Allah SWT. Sehingga diharapkannya, kegiatan Nusantara Bertauhid bisa meredam segala bentuk situasi politik yang semakin memanas.
"Mudah-mudahan keberkahan di tempat ini bisa mempersatukan ukhuwah bangsa ini. Insya Allah sampai 17 April bangsa ini akan aman-aman saja.
Insya Allah bangsa ini tidak akan kena musibah seperti bangsa-bangsa lainnya," tandas Cak Imin, yang setelah selesai kegiatan Nusantara Bertauhid langsung berziarah ke Makam Syeh Quro.
Menurut Cak Imin, Nusantara Bertauhid merupakan satu agenda dengan Nusantara mengaji yang diatarbelakangi kondisi bangsa Indonesia yang terlihat 'panas' dan penuh tantangan menjelang Pemilu 2019.
"Dua hari lalu ada yang ngancam pepole power. Dua hari lalu ada yang saling menghancurkan, saling membuka foto telanjangnya. Moga-moga warga NU selamat dari hal seperti ini. Moga-moga NU diberikan kekuasatan oleh Allah SWT," ujar Cak Imin, di hadapan ribuan jama'ah yang hadir.
Dikatakan, ke depan sudah nampak persaingan-persaingan pemilu.
Jika NU dan PKB ingin memperjuangkan Jokowi-Ma'ruf Amien, Cak Imin berharap agar upaya-upaya sosialisasi yang dilakukan bisa dilakukan dengam cara santun dan damai, tanpa harus melecehkan apalagi membunuh karakter orang lain.
"Lakukan cara-cara damai dan santun, jangan melecehkan atau membunuh karakter orang lain. Tapi saya lihat di sosial media, Alhamdulillah NU santun, tidak pernah melecehkam orang lain, tidak pernah membunuh karakter orang lain," katanya.
Di suasana panas serta munculnya pernyataan ancaman-ancaman people power, Cak Imin juga berharap agar warga NU dan PKB tetap bisa meredamnya.
"Kita a tetap harus meredam dan memberi ketentraman. Kita harus beradu argumen dan program yang bagus. Kita percaya doa kita yang akan menjadi jalan solusinya," paparnya.
Ia menambahkan, setiap umat islam yang berjuang di dunia politik, ekonomi, agama dan kemasyarakatan, maka sesungguhnya dalam rangka mengagungkan nama Allah SWT. Sehingga diharapkannya, kegiatan Nusantara Bertauhid bisa meredam segala bentuk situasi politik yang semakin memanas.
"Mudah-mudahan keberkahan di tempat ini bisa mempersatukan ukhuwah bangsa ini. Insya Allah sampai 17 April bangsa ini akan aman-aman saja.
Insya Allah bangsa ini tidak akan kena musibah seperti bangsa-bangsa lainnya," tandas Cak Imin, yang setelah selesai kegiatan Nusantara Bertauhid langsung berziarah ke Makam Syeh Quro.
By : Juned
