Notification

×
Link Bisnis All Right Reserved - Published By Mahesaweb

Iklan


ADVERTISEMENT

Iklan cv


ADVERTISEMENT

Tag Terpopuler

Masyarakat Ethiopia Menggemari Produk Indonesia

3/29/2019 | 20:55 WIB | 0 Views Last Updated 2019-03-29T13:55:54Z
Ilutrasi 
Linkbisnis.co.id - Barang-barang asal Indonesia banyak dicari masyarakat Ethiopia. Barang asli Nusantara yang beredar di pasaran Ethiopia dan beberapa negara Afrika Timur diakui memiliki kualitas yang sangat baik.

"Bahkan sebagian besar barang-barang Indonesia yang masuk ke Ethiopia memiliki kualitas lebih baik dibandingkan dengan produk-produk dari banyak negara Asia lainnya," kata Duta Besar Indonesia untuk Ethiopia Al Busyra Basnur, kepada Republika melalui keterangan tertulisnya, Kamis (28/3).

Busyra Basnur mengatakan, penilain terhadap kualitas barang Indonesia itu disampaikan beberapa pengusaha Ethiopia, saat diundangnya ke Wisma Duta, Addis Ababa, Ethiopia, (27/3). "Barang-barang Indonesia sangat digemari masyarakat Ethiopia itu dikatakan oleh Dawit Abreham Kidane, pemilik Enzo Plc, sebuah perusahaan impor Ethiopia, pada dijamuan makan siang.

Dawit, kata Busyra telah melakukan hubungan dagang dengan Indonesia sekitar lima tahun itu, mengatakan bahwa produk-produk Indonesia sangat berpotensi membanjiri pasar Ethiopia, karena kualitasnya yanh bagus. Dengan penduduk 108 juta jiwa, kedua terbesar di benua Afrika, maka Ethiopia kata Busyra memiliki peluang menjadi pasar strategis bagi produk-produk Indonesia.

“Saya memperdagangkan produk Indonesia tidak hanya di Ethiopia, juga di banyak negara Afrika bagian timur," kata Busyra menirukan perkataan Dawit.

Selain Dawit yang juga memuji keunggulan kualitas barang asli bumi pertiwi itu adalah Bedru Abedia Mohammod, pemilik perusahaan produsen makanan ringan, Chilalo Food. Bedru mengaku bahwa selama ini, dia banyak mengimpor barang dari Indonesia, di antaranya Food Stuff, Palm Oil dan Shortening.

“Dalam memproduksi makanan ringan, saya membutuhkan sangat banyak palm oil. Bahkan saya pernah mengimpor 40 kontainer palm oil dari Indonesia. Selain itu, saat ini saya sedang mengimpor bahan mentah sabun sebanyak dua kontainer," kata Busyra menirukan Bedru.

Busyro mengatakan, pada Tahun 2018 Bedru mengikuti Trade Expo Indonesia (TEI) di Jakarta, sedangkan Dawit mengikuti TEI tahun 2017. Selain Dawit dan Bedru, seorang pengusaha Ethiopia lainnya, Alemeyehu Nigussie, sudah melakukan kerjasama investasi dengan Indonesia selama kurang lebih sepuluh tahun. Pemilik perusahaan Yes Brands Food and Beverages PLC itu, mengatakan keinginannya untuk mengimpor lebih banyak produk shortening dari Indonesia.

Untuk itu Alemeyehu, kata Busyra, berkeinginan untuk meningkatkan kerjasama investasi dengan Indonesia, terutama dibidang obat-obatan dan pariwisata. Alemeyehu juga memiliki hotel Saro Maria di Addis Ababa, di mana orang Indonesia yang berkunjung ke Addis Ababa sering menginap di hotel tersebut.

"Tahun lalu, Alemeyehu hadir dalam Indonesia Africa Forum (IAF) yang diselenggarakan di Bali," katanya.

Pada jamuan makan siang tersebut, Duta Besar Busyra memaparkan berbagai peluang kerja sama ekonomi dengan Indonesia. Ia mengajak pengusaha Ethiopia menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI) yang akan diselenggarakan Oktober 2019.



Sumber : Republika
×
Berita Terbaru Update