Notification

×
Link Bisnis All Right Reserved - Published By Mahesaweb

Iklan


ADVERTISEMENT

Iklan cv


ADVERTISEMENT

Tag Terpopuler

Serapan APBD Jawa Barat 2017 77,30 Persen

12/12/2017 | 23:52 WIB | 0 Views Last Updated 2017-12-12T16:52:35Z
Gedung Sate Bandung Jawa Barat
Bandung l linkbisnis.co.id -  Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan serapan anggaran pembangunan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 hingga pekan pertama Desember baru mencapai 77,30 persen.

"Sampai Jumat (8/12) kemarin dari anggaran daerah yang mencapai total Rp27,17 triliun baru terserap 77,30 persen. Alhamdulillah untuk belanja daerah saja yang mencapai Rp26,86 triliun sudah terserap 76,41 persen," kata Iwa Karniwa, di Bandung, Senin.

Menurut dia, ada sejumlah pos yang menunjukan penyerapan signifikan yakni belanja pegawai yang sudah mencapai 78 persen lalu belanja subsibsi dengan nilai Rp15 miliar yang sudah mencapai 98 persen dan belanja hibah Rp98 triliun telah terserap 78 persen.

"Kemudian di pos belanja hibah itu termasuk dana Bantuan Operasional Sekolah atau BOS sudah terserap Rp7,7 triliun," kata dia.

Sedangkan untuk dana bagi hasil sebesar Rp6,9 trilun realisasinya baru Rp5,36 triliun atau serapannya baru 77,05 persen.

Dia menilai penyerapan dana bagi hasil kemungkinan akan melesat karena daerah diberi waktu menyelesaikan pada triwulan IV setelah 15 Desember.

"Jadi sama juga dengan belanja bantuan keuangan yang baru 73,4 persen, diupayakan sebelum 15 Desember agar penyerapan tinggi," kata dia.

Menurut dia, untuk pos lain seperti belanja bantuan tak terduga rupanya masih tersisa sekitar Rp108 miliar dan pos yang dialokasikan untuk penanganan bencana ini baru terserap kecil sekali sekitar Rp26 juta.

"Dan ini dana untuk sewaktu-waktu dibutuhkan saat bencana alam. Meski ada sejumlah kejadian, rupanya pada kenyataannya tidak ada pengajuan signifikan dari daerah," ujar dia.

Iwa menuturkan di luar itu, pihaknya di minggu-minggu terakhir penyerapan anggaran tengah memantau khusus pos belanja modal, barang dan jasa.

Sampai pekan lalu, belanja modal yang dialokasikan Rp2,74 triliun baru terserap Rp1,438 triliun sementara barang dan jasa dari Rp4,6 triliun baru terpakai Rp3,6 triliun.

"Saat ini perhatian kami di belanja langsung khususnya belanja modal dan barang juga jasa serta menyangkut bagi hasil dan bantuan keuangan ke daerah. Sehingga target kami penyerapan tahun ini bisa lebih tinggi dari tahun lalu sekitar 93 hingga 94 persen," katanya.

Lebih lanjut Iwa mengungkap penyerapan APBD menjelang akhir tahun terkesan lambat karena ada beberapa persoalan di lapangan yang diluar kekuasaan pemerintah provinsi.

Ia menunjuk sejumlah lelang mengelami kegagalan yakni lelang pembangunan masjid terapung di Gedebage Kota Bandung juga rencana pembangunan gedung kesenian.

By : Victor






Sumber : Antara



×
Berita Terbaru Update