Notification

×
Link Bisnis All Right Reserved - Published By Mahesaweb

Iklan


ADVERTISEMENT

Iklan cv


ADVERTISEMENT

Tag Terpopuler

Pengusaha Telor Asin Siasati Tingginya Harga Garam

7/30/2017 | 11:02 WIB | 0 Views Last Updated 2017-07-30T04:02:18Z

Klungkung l linkbisnis.co.id - Dampak kenaikan harga garam sangat dirasakan oleh Usaha Kecil Masyarakat seperti halnya pengrajin ikan pindang dan telor asin di Kabupaten Klungkung Lampung

Akibat kenaikan harga garam yang  sangat tinggi, produsen telur asing di Klungkung terpaksa harus mengurangi jumlah produksinya untuk menghindari biaya produksi.

Wayan Tantra yang merupakan pemilik salah satu usaha produksi telur di Dusun Umasalakan, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Jumat (28/7) mengatakan, harga garam saat ini mencapai Rp 250 ribu per sak atau mengalami peningkatan sebanyak Rp 70 ribu dari harga sebelumnya yang hanya Rp 180 ribu per sak.

Sedangkan jika membeli kiloan, saat ini harganya mencapai Rp 4.500 per kilogram atau naik Rp 2 ribu dari harga sebelumnya. “Katanya karena langka makanya harganya naik. Ini baru pertama kali saya alami dan cukup menyulitkan usaha saya,” ujarnya.

Akibat kenaikan harga garam ini, dia mengaku terpaksa menaikan harga telur asinnya. Jika biasanya dia menjual telur asinnya dengan harga Rp 3.000 per butir, kini harganya dinaikkan menjadi Rp3.500 per butir.

“Kalau harganya tidak naik, biaya produksinya tidak tertutupi,” jelas pria yang memulai bisnis telur asinnya sejak tahun 1996 silam itu.

Namun sayangnya, upaya untuk membuat biaya produksi tertutupi tersebut malah membuat penjualannya menurun.

Oleh karena itu dia akhirnya menurunkan jumlah produksi telur asinnya. Selain itu, jumlah penggunaan garam pun dikuranginya. “harapan saya pemerintah harus dapat segera mengembalikan harga garam seperti semula, kembali normal,” tandasnya.





×
Berita Terbaru Update